Pencurian yang terjadi di Museum Louvre di Paris pada tanggal 19 Oktober lalu mengejutkan masyarakat internasional. Delapan perhiasan berharga yang disimpan di Galeri Apollo berhasil digondol oleh pencuri, menambah daftar panjang insiden kriminal di museum ini.
Keberadaan mahakarya terkenal di museum ini memang menarik perhatian, tidak hanya wisatawan, tetapi juga para penjahat yang kerap mengincar benda berharga. Sejarah panjang pencurian di berbagai museum menunjukkan bahwa insiden semacam ini bukanlah hal baru.
Kisah pencurian museum telah terjadi sejak lama, menciptakan ketegangan dan intrik di kalangan pecinta seni dan penegak hukum. Berikut adalah beberapa contoh paling mencolok dari sejarah pencurian museum dunia.
Peristiwa Hilangnya ‘Mona Lisa’ yang Memukau Dunia pada 1911
Lukisan ‘Mona Lisa’ yang terkenal karya Leonardo da Vinci menjadi salah satu yang paling diinginkan di dunia. Pada tahun 1911, lukisan ikonik ini diculik oleh seorang mantan karyawan Museum Louvre, Vincenzo Peruggia, yang berencana untuk mengembalikannya ke Italia.
Peruggia bersembunyi di museum hingga malam dan ketika keluar, ia berhasil menyembunyikan lukisan tersebut di balik mantel. Ketika kabar pencurian ini menyebar, media rela mengekspos berita ini secara luas, menjadikan ‘Mona Lisa’ terkenal hingga hari ini.
Setelah dua tahun pencarian, lukisan ditemukan di Florence saat Peruggia berusaha menjualnya. Peristiwa ini tidak hanya menyoroti ketidakamanan di museum terkenal, tetapi juga meningkatkan ketenaran lukisan tersebut di seluruh dunia.
Kejadian Dramatis di Dulwich Picture Gallery yang Terulang
‘Jacob de Gheyn III’, sebuah karya besar dari Rembrandt, menjadi pilihan favorit pencuri, mengalami pencurian sebanyak empat kali. Kasus pertama terjadi di Dulwich Picture Gallery, London, pada tahun 1966.
Setelah dicuri, lukisan ini kembali hilang pada tahun 1973, 1981, dan 1983. Meskipun mengalami banyak pencurian, karya ini tetap menjadi bagian dari koleksi museum hingga kini.
Tidak hanya ‘Jacob de Gheyn III’ yang menjadi sorotan, tetapi juga ‘Ghent Altarpiece’, yang dicuri hingga tujuh kali, termasuk saat Perang Dunia II, menunjukkan risiko yang dihadapi museum berharga di seluruh dunia.
Perampokan Besar di Museum Isabella Stewart Gardner di Boston
Kasus pencurian di Museum Isabella Stewart Gardner bisa dianggap sebagai salah satu yang paling hebat dalam sejarah seni di Amerika Serikat. Pada 1990, dua pria berpura-pura menjadi petugas polisi dan berhasil memasuki museum.
Pencurian ini berlangsung selama sekitar satu jam, di mana 13 karya seni, termasuk lukisan oleh Rembrandt dan Vermeer, berhasil diambil. Pihak berwenang memperkirakan nilai barang curian ini mencapai setengah miliar dolar AS.
Hingga saat ini, pencurian ini belum terpecahkan, menciptakan misteri di balik hilangnya beberapa mahakarya yang tak ternilai. Museums sering kali menghadapi tantangan besar dalam menangani insiden bersejarah seperti ini.
Kejadian Mencolok di Museum Van Gogh Amsterdam
Pencurian di Museum Van Gogh menjadi momen penting dalam sejarah seni, dengan insiden yang terjadi pada tahun 1991 dan 2002. Pada 1991, sebanyak 20 lukisan hilang dalam satu malam, termasuk ‘The Potato Eaters’.
Pada tahun 2002, pencuri berhasil mengambil dua lukisan menggunakan alat sederhana seperti tangga dan palu godam. Biaya total dari karya seni yang hilang menciptakan dampak besar di kalangan pecinta seni dunia.
Menariknya, dua lukisan yang hilang pada tahun 2002 berhasil ditemukan setelah 14 tahun, berkat penyelidikan pihak berwenang. Hal ini menunjukkan betapa sabar dan gigihnya usaha untuk memulihkan karya seni berharga.
Pencurian di Green Vault Dresden yang Menghebohkan
Pada tahun 2019, pencuri menghancurkan lemari besi di Green Vault di Dresden, mengakibatkan hilangnya perhiasan kerajaan bernilai ratusan juta euro. Kejadian ini menjadi salah satu tantangan terbesar bagi keamanan museum di seluruh dunia.
Tiga set perhiasan abad ke-18 yang hilang sangat sulit untuk dijual di pasar gelap. Kasus pencurian ini pun berhasil ditangani, di mana lima orang dihukum, dan membawa perhatian pada pentingnya perlindungan aset budaya.
Pencurian di museum-museum terkenal ini menggambarkan risiko yang selalu ada terhadap warisan seni dan budaya. Pengalaman ini menunjukkan bagaimana penegak hukum dan penyelenggara museum harus bekerja sama menghadapi ancaman tersebut.






