Mandalika, Nusa Tenggara Barat, semakin dikenal sebagai destinasi unggulan untuk sport tourism. Keberadaan berbagai event olahraga di kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan potensi pariwisata lokal secara signifikan.
Di tengah perkembangan yang pesat, Sirkuit Mandalika menjadi rumah bagi berbagai pentas olahraga internasional. Event terbaru yang mengisi kalender adalah POCARI SWEAT Run Lombok 2025, yang berhasil menarik perhatian sekitar 9.000 pelari dari berbagai daerah.
Gubernur NTB, Muhamad Iqbal, menyambut antusias para pelari dan menggarisbawahi pentingnya dukungan untuk memperkuat ekonomi lokal melalui event-event semacam ini. Kehadiran para pelari dari luar daerah diharapkan akan membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di NTB.
Mandalika Menjadi Pusat Aktifitas Olahraga yang Menarik
Sirkuit Mandalika bukan sekadar trek balap, melainkan juga lokasi yang ideal untuk kegiatan olahraga lainnya. Berbagai event, termasuk maraton, telah sukses diadakan di sini dan meningkatkan profil kawasan ini sebagai pusat sport tourism.
Selain memberikan pengalaman tak terlupakan bagi pelari, keberadaan event-event ini juga merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini terlihat dari meningkatnya tingkat hunian hotel dan kedatangan wisatawan yang kian melimpah.
Pihak penyelenggara acara, InJourney, berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan olahraga di Mandalika. Setiap event dianggap sebagai peluang untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam Lombok kepada dunia.
POCARI SWEAT Run Lombok 2025 Mengukuhkan Posisi Mandalika
POCARI SWEAT Run Lombok 2025 berlangsung pada tanggal 13-14 September dan menjadi magistral bagi ribuan pelari. Rute yang dipilih mengelilingi Sirkuit Mandalika, serta desa-desa sekitar yang menyuguhkan pesona alam dan budaya yang kaya.
Kegiatan ini dimulai dengan pengambilan paket lomba yang menandai keseriusan peserta dalam berkompetisi. Sunset Run sebagai pembuka acara memberikan atmosfer magis yang tidak terlupakan bagi pelari.
Lombok memperoleh popularitas yang semakin meningkat berkat event ini, yang mengundang pelari dari berbagai provinsi di Indonesia. Ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga menginspirasi spirit kebersamaan dan kesenangan.
Inisiatif Lingkungan untuk Pariwisata Berkelanjutan
Dalam rangka mewujudkan pariwisata berkelanjutan, InJourney melakukan kegiatan konservasi mangrove di Lot MG, kawasan timur Mandalika. Lokasi seluas 47,8 hektar ini direncanakan sebagai pusat konservasi yang sekaligus edukasi bagi masyarakat.
Melalui inisiatif ini, InJourney berusaha memastikan kelestarian ekosistem sambil mempromosikan pariwisata yang bertanggung jawab. Dengan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, diharapkan kesadaran bersama akan semakin meningkat.
Pemberian perhatian khusus terhadap lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dari visi pariwisata yang berkelanjutan. Event-event seperti POCARI SWEAT Run Lombok 2025 diharapkan menginspirasi peserta untuk lebih peduli terhadap alam.
Kegiatan serupa akan terus digalakkan, dan diharapkan mampu menciptakan dampak positif bagi masyarakat lokal dan lingkungan. Setiap langkah yang diambil di Mandalika adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.