Thailand tengah memperkenalkan sistem keamanan yang didukung teknologi mutakhir sebagai langkah awal menyambut kedatangan dua juta wisatawan dari China dalam kurun waktu empat bulan mendatang. Langkah ini diambil oleh Wakil Perdana Menteri serta Menteri Pertanian dan Koperasi Thailand, Thammanat Prompao, dalam upaya meningkatkan pariwisata pasca-pandemi.
Dalam rapat lintas instansi yang berlangsung di Kementerian Pariwisata dan Olahraga, Thammanat menekankan pentingnya koordinasi untuk memberikan dukungan maksimal kepada wisatawan. Pertemuan ini ditujukan untuk memastikan setiap fasilitas dan layanan siap untuk menyambut kedatangan para pengunjung internasional.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Atthakorn Sirilatthayakorn, mengungkapkan harapannya agar jumlah wisatawan dari China dapat kembali mencapai level sebelum munculnya COVID-19. Hal ini menjadi bagian dari strategi besar dalam pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi.
Inovasi Teknologi untuk Meningkatkan Keamanan Wisata
Salah satu fitur yang ditonjolkan dalam program keamanan baru adalah peluncuran sistem AI (Kecerdasan Buatan) yang dinamakan Detect oleh Kepolisian Pariwisata Thailand. Sistem ini dirancang untuk memindai wajah wisatawan yang berada di lokasi-lokasi wisata ramai dan mencocokkannya dengan data daftar buronan nasional.
Dengan aplikasi teknologi canggih ini, pihak berwenang berharap dapat meningkatkan keamanan serta memastikan kenyamanan bagi semua wisatawan. Setiap orang yang berada di area wisata akan dikenali secara efektif, membantu mengurangi risiko kejahatan.
Fungsi dari sistem ini tidak hanya terbatas pada pengawasan, tetapi juga mencakup pencegahan. Ketika ada indikasi yang mencurigakan, tindakan cepat dapat diambil untuk menangani masalah sebelum berkembang menjadi insiden yang lebih besar.
Pelayanan Darurat Siaga 24 Jam
Thailand juga memperkenalkan hotline darurat 1155 yang beroperasi selama 24 jam setiap hari. Layanan ini dirancang untuk memberikan respons cepat terhadap situasi darurat yang mungkin dialami oleh para wisatawan. Keberadaan hotline ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung.
Selain itu, Aplikasi Thailand Tourist Police juga berfungsi sepenuhnya untuk mendukung wisatawan dengan berbagai layanan. Aplikasi ini tersedia dalam delapan bahasa, termasuk Inggris, Mandarin, Jepang, Korea, dan Rusia, untuk memudahkan komunikasi.
Fitur dalam aplikasi mencakup kemampuan untuk melaporkan insiden, meminta informasi, serta tombol SOS yang terhubung langsung dengan pusat komandonya. Ini menjadikan wisatawan dapat merasa aman saat menghadapi situasi yang membutuhkan perhatian cepat.
Strategi Pemulihan Pariwisata yang Komprehensif
Dalam upaya untuk memulihkan industri pariwisata, Thailand berfokus pada penawaran paket wisata yang menarik bagi pengunjung. Berbagai destinasi wisata menarik sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan wisatawan dengan penuh antusias.
Diharapkan, bukan hanya angka kedatangan wisatawan yang meningkat, tetapi juga pengalaman mereka selama berada di Thailand. Upaya untuk memberikan layanan yang lebih baik menjadi perhatian utama bagi pihak berwenang dan pelaku industri.
Pemerintah Thailand berkomitmen untuk memastikan bahwa semua fasilitas publik meilihatkan standar kesehatan dan keselamatan yang tinggi. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan bukan hanya kunjungan singkat, tetapi juga meningkatkan minat untuk menjelajahi Thailand lebih dalam lagi.