Raffi Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, berbagi kisah hidupnya yang inspiratif. Dari perjalanan awal sebagai artis sinetron hingga posisi pentingnya saat ini, dia menunjukkan bahwa pendidikan formal bukan satu-satunya penentu kesuksesan.
Dalam pandangannya, meski pendidikan tinggi memiliki nilai, hakikat dari pendidikan kehidupan memiliki peranan yang lebih besar. Hal ini ia ungkapkan di hadapan publik pada acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 yang diselenggarakan oleh perusahaan terkemuka.
“Ilmu pendidikan itu penting, tapi ilmu kehidupan jauh lebih penting,” ujar Raffi dengan penuh keyakinan. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan tidak hanya bergantung pada seberapa tinggi seseorang berpendidikan, melainkan pada bagaimana mereka dapat menjalani hidup dengan bijak.
Kemampuan mengatur waktu adalah salah satu aspek yang ditekankan Raffi. Ia percaya bahwa cara seseorang mengelola waktu mencerminkan prioritas dalam hidup. “Kalau mengatur waktu saja tidak bisa, bagaimana kita bisa sukses?” tegasnya, menegaskan pentingnya disiplin dalam hidup.
Raffi juga menyadari bahwa keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu untuk diri sendiri adalah kunci meraih kesuksesan sejati. Ia menekankan bahwa sukses bukan hanya soal kerj keras, tetapi juga tentang bagaimana merayakan hidup dengan bijak.
Walaupun dikenal sebagai seorang entertainer dan pengusaha, Raffi tidak melupakan pentingnya dukungan dari orang tua. Sejak awal kariernya, ia selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk keluarga. “Dari dulu saya bilang, sepintar-pintarnya kita, kalau tidak ada restu dari orang tua, bisnis tidak akan jalan,” katanya penuh rasa syukur.
Menurut Raffi, menghindari zona nyaman dalam bekerja adalah suatu kebutuhan. Saat seseorang merasa sudah berada di puncak, ia harus waspada karena pilihan berikutnya hanyalah naik lebih tinggi atau terjun ke bawah. Ia sangat menyadari berbisnis itu penuh dengan risiko, sehingga inovasi dan kolaborasi harus terus digalakkan.
Pentingnya Kolaborasi Dalam Dunia Usaha
Lebih jauh, Raffi mengungkapkan betapa pentingnya kolaborasi di kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ia percaya bahwa kekuatan UMKM terletak pada kemampuan untuk bekerja sama, bukan saling menjatuhkan satu sama lain. “Kalau lihat toko sebelah sukses, jangan iri. Justru ajak kolaborasi,” ujarnya penuh semangat.
Konsep kolaborasi yang ia tawarkan bukan sekadar untuk bersaing, tetapi untuk menciptakan sinergi yang dapat meningkatkan kekuatan bersama. “Satu tambah satu bukan dua, tapi bisa jadi sepuluh,” jelasnya, menunjukkan betapa kolaborasi dapat memperluas peluang bisnis.
Raffi juga menekankan bahwa seorang pemilik usaha harus terlibat langsung dalam operasional bisnis. “Kalau kita tidak hands on, tidak ikut pegang, bisnis bisa hancur,” tegasnya, menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap bisnis yang dijalankannya. Walaupun suatu saat nanti bisnis berkembang dan dipercayakan kepada tim, kehadiran pemilik tetap diperlukan.
Bagi Raffi, visi jangka panjang sangat penting. Ia memiliki keinginan besar agar bisnisnya, RANS Entertainment, menjadi warisan yang bermanfaat meski dirinya sudah tiada. “Kalau saya sudah tidak ada, RANS tetap bisa mempekerjakan banyak orang dan jadi manfaat untuk banyak orang,” ungkapnya dengan harapan optimis.
Raffi percaya bahwa legasi yang ditinggalkannya adalah suatu hal yang berharga. Ia ingin agar semua usaha yang dibuatnya memiliki dampak positif terhadap lingkungan sosial dan ekonomi di sekitarnya. Keberadaan RANS diharapkan bisa memberikan lapangan pekerjaan dan membantu orang lain meraih mimpi mereka.
Nilai-nilai Kehidupan yang Harus Dipegang
Secara keseluruhan, Raffi Ahmad menunjukkan bahwa keberhasilan dalam dunia bisnis dan hiburan tidak hanya ditentukan oleh talenta dan pendidikan, tetapi juga oleh sikap dan nilai-nilai yang dibawa dalam kehidupan sehari-hari. Ia berkomitmen untuk selalu menjalani hidup dengan integritas dan kejujuran.
Menurutnya, setiap pengalaman—baik suka maupun duka—adalah pelajaran yang harus diambil untuk tumbuh dan berkembang. “Hidup ini adalah proses belajar yang tiada akhir, sekecil apapun itu,” ujarnya, mengajak banyak orang untuk terus berusaha meraih impian dan berkembang.
Kisah hidup Raffi Ahmad tidak hanya memberikan inspirasi bagi kalangan muda, tetapi juga menjadi pelajaran bagi pelaku usaha bahwa keberhasilan bisa datang dari berbagai latar belakang. Yang terpenting adalah terus berusaha dan berinovasi tanpa mengenal batasan.
Akhirnya, Raffi menekankan bahwa setiap individu memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan dengan baik. “Jangan takut untuk memberi,” katanya, mengajak semua orang untuk berbagi keberhasilan mereka dengan orang lain sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial.
Dengan demikian, Raffi Ahmad menjadi simbol harapan dan motivasi bagi banyak generasi muda. Ia menunjukkan bahwa setiap orang bisa mencapai kesuksesan asalkan memiliki kemauan untuk belajar, bekerja keras, dan berkolaborasi dengan sesama.