Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung Palestina, khususnya Gaza, dalam pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB pada tanggal 23 September 2025. Dalam forum internasional ini, Prabowo menggarisbawahi pentingnya solusi dua negara yang dapat menciptakan perdamaian yang berkelanjutan bagi semua pihak.
Dalam pernyataannya, Prabowo menekankan bahwa dunia perlu mengakui hak-hak Palestina untuk mendapatkan kedaulatannya, sambil tetap menjaga keamanan Israel. Menurutnya, dialog yang menghormati kedua belah pihak sangatlah penting untuk menghindari konflik lebih lanjut di masa yang akan datang.
“Kita tidak bisa mengabaikan hak-hak Palestina, namun kita juga harus menghormati keberadaan Israel. Perdamaian sejati hanya dapat tercapai jika semua pihak merasa aman dan terjamin haknya,” tambah Prabowo. Pendekatan ini menunjukkan bagaimana diplomasi harus berfokus pada rekonsiliasi daripada permusuhan.
Pentingnya Solusi Dua Negara untuk Palestina dan Israel
Solusi dua negara merupakan gagasan yang paling banyak dibahas dalam konteks konflik Palestina-Israel. Ini adalah pendekatan yang menawarkan pembentukan negara Palestina yang berdampingan dengan Israel, memungkinkan kedua bangsa hidup dalam kedamaian. Menurut Prabowo, ini adalah satu-satunya jalan untuk menciptakan stabilitas di kawasan tersebut.
“Kita harus mengingat bahwa kedua keturunan Abraham ini dapat hidup berdampingan,” ujarnya. Dalam konteks ini, komitmen semua pihak untuk berkolaborasi merupakan kunci untuk mewujudkan visi tersebut di tingkat global.
Prabowo juga menekankan pentingnya dialog antaragama dan budaya, di mana semua kepercayaan—Muslim, Kristen, Yahudi, dan lain-lain—dapat berkontribusi pada perdamaian. Penyatuan visi ini akan menjadi fondasi bagi stabilitas yang lebih luas di seluruh dunia.
Peran Indonesia dalam Mewujudkan Perdamaian Global
Indonesia telah dikenal sebagai salah satu kontributor utama dalam operasi penjaga perdamaian bawah PBB. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap untuk mengirim lebih banyak pasukan ke daerah konflik seperti Gaza, Ukraina, dan Sudan. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap stabilitas dunia.
“Kami berkomitmen untuk mengirimkan 20 ribu pasukan jika dibutuhkan oleh majelis ini,” jelasnya. Dengan pernyataan ini, Indonesia menunjukkan kepeduliannya terhadap situasi global yang memerlukan intervensi berskala besar untuk memastikan keamanan dan kedamaian.
Selain kontribusi militer, Indonesia juga akan berperan dalam aspek finansial untuk menjaga perdamaian. Ini mencerminkan pendekatan holistik yang diperlukan untuk menghadapi berbagai konflik di dunia saat ini.
Komitmen Indonesia untuk Menjaga Perdamaian Dunia
Komitmen Prabowo tidak hanya terbatas pada pengiriman pasukan, tetapi juga mencakup kontribusi finansial yang signifikan. Menurutnya, dukungan mutualisme ini akan membantu dalam memastikan perdamaian jangka panjang di wilayah-wilayah yang rawan konflik.
“Tak hanya dengan pasukan, kami juga siap berkontribusi secara finansial untuk menjaga dan memastikan perdamaian,” tegas Prabowo, menandakan bahwa Indonesia bersiap untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam upaya menjaga stabilitas global.
Melalui pendekatan ini, Indonesia berharap untuk menjadi jembatan antara negara-negara yang terlibat dalam konflik, membantu memfasilitasi dialog yang konstruktif dan produktif.