Olahraga menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, menurut Dr. Maria Lestari, seorang dokter spesialis olahraga, manfaat olahraga tidak akan maksimal tanpa perhatian khusus pada asupan nutrisi harian.
Jika Anda tengah berlatih untuk meningkatkan performa di gym maupun dalam olahraga lain, penting untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan ‘bahan bakar’ yang tepat. Bahan bakar ini berasal dari makanan yang Anda konsumsi setiap hari.
Maria menegaskan bahwa banyaknya energi yang dibakar saat berolahraga mutlak membutuhkan dukungan nutrisi yang sesuai. Tanpa asupan yang tepat, risiko tubuh mengalami kelelahan bahkan kolaps bisa meningkat.
Waktu makan juga perlu diperhatikan saat berolahraga. Nutrisi cerdas mencakup tidak hanya jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga waktu konsumsi yang tepat untuk memaksimalkan performa.
Pentingnya Nutrisi untuk Kinerja Optimal Saat Berolahraga
Nutrisi yang tepat adalah kunci untuk mendukung kinerja optimal saat berolahraga. Maria menjelaskan bahwa waktu yang ideal untuk konsumsi makanan sebelum berolahraga adalah sekitar 30-45 menit sebelumnya.
Pilihlah camilan yang kaya akan karbohidrat dan rendah serat agar mudah dicerna. Pastikan juga untuk mengonsumsi cukup cairan untuk menghindari dehidrasi, terutama di lingkungan yang panas dan lembap.
Setelah berolahraga, penting untuk mengisi kembali energi. Selama 30-60 menit setelah latihan, tubuh membutuhkan protein dan karbohidrat untuk membantu proses pemulihan otot.
Krissy Lines, yang memiliki pengalaman di bidang nutrisi olahraga, juga menekankan pentingnya asupan nutrisi. Tanpa strategi nutrisi yang tepat, program latihan yang terstruktur pun bisa menghasilkan hasil yang jauh dari harapan.
Pilar Nutrisi yang Harus Diperhatikan untuk Hasil Optimal
Dalam konteks mencapai kinerja terbaik, terdapat beberapa pilar nutrisi yang perlu diperhatikan. Karbohidrat merupakan sumber utama energi yang harus dipenuhi saat berlatih.
30-45 menit sebelum latihan, disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat yang mudah dicerna. Hal ini penting agar energi tetap terjaga selama sesi latihan berlangsung.
Pilar kedua adalah protein, yang berperan vital dalam memperbaiki dan membangun otot. Kebutuhan protein bervariasi tergantung pada intensitas latihan dan bisa berkisar antara 1-2 gram per kg berat badan.
Lemak sehat juga tidak kalah pentingnya. Lemak sehat dapat memberikan energi tahan lama dan mendukung fungsi sel dalam tubuh. Sebaiknya lemak menyuplai sekitar 25-30 persen dari total kalori harian yang dikonsumsi.
Memastikan Hidrasi yang Cukup Selama dan Setelah Olahraga
Hidrasi adalah aspek krusial dalam performa fisik. Terutama dalam iklim tropis, tubuh kehilangan banyak cairan selama latihan yang berlangsung panjang dan berat.
Selama latihan lebih dari 30 menit, Anda disarankan untuk memilih minuman elektrolit yang mengandung natrium dan kalium. Jika durasi latihan bahkan melebihi 60 menit, minuman dengan tambahan glukosa juga sangat disarankan.
Secara keseluruhan, menyelaraskan waktu dan jenis asupan nutrisi dengan kegiatan olahraga sangat penting untuk memaksimalkan hasil latihan. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa memastikan tubuh berfungsi pada kinerja terbaiknya.
Dengan memperhatikan semua aspek ini, Anda tidak hanya berlatih tetapi juga berinvestasi dalam kesehatan dan kebugaran jangka panjang. Memadukan olahraga dengan nutrisi yang seimbang adalah langkah terbaik untuk mencapai tujuan kebugaran Anda.