Museum Louvre di Paris, Prancis, mendadak tutup pada hari Minggu setelah insiden pembobolan yang mengejutkan. Pembobolan ini terjadi di Galeri Apollon, tempat penyimpanan perhiasan mahkota Prancis yang berharga dan bersejarah.
Dalam kejadian berani di siang hari ini, pencuri berhasil melarikan delapan perhiasan mahal dari era Napoleon, menimbulkan banyak pertanyaan tentang modus operandi mereka dan masa depan barang-barang berharga tersebut.
Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengidentifikasi para pelaku dan mengungkap jejak barang curian yang mencakup kalung yang pernah diberikan Napoleon kepada istrinya.
Detail Mengenai Pembobolan yang Berani di Museum Louvre
Insiden ini berlangsung dengan sangat cepat, berlangsung kurang dari sepuluh menit. Empat pencuri yang mengenakan topeng balaclava memanfaatkan waktu ketika pengunjung mulai memasuki museum untuk melaksanakan aksi mereka.
Dengan menggunakan truk yang dilengkapi lift keranjang dan tangga, mereka berhasil menjangkau jendela balkon di lantai dua. Modus operandi ini menunjukkan adanya perencanaan yang matang.
Pencuri menggunakan alat-alat seperti gerinda sudut untuk membobol kaca pajangan dan mengakses perhiasan berharga di dalamnya. Meski telah mengalihkan perhatian, alarm museum sempat berbunyi, yang membuat mereka terburu-buru melarikan diri dengan sepeda motor.
Pencurian Berhasil Sementara Harta yang Tak Tercuri
Kementerian Kebudayaan Prancis mengonfirmasi bahwa delapan barang perhiasan berhasil dicuri oleh para pencuri. Namun, tindakan cepat mereka menyebabkan mereka kehilangan mahkota sangat berharga yang dimiliki oleh Permaisuri Eugénie, istri Napoleon III.
Selain mahkota, mereka juga tidak sempat mengambil berlian Regent yang nilainya diperkirakan lebih dari US$60 juta, yang disimpan di galeri museum. Ini menunjukkan bahwa pembobolan tersebut dilakukan dengan penuh ketidakpastian dan keterbatasan waktu.
Di antara perhiasan lain yang dicuri termasuk tiara, anting-anting, dan kalung safir milik Ratu Marie-Amélie dan Ratu Hortense. Kesemua barang tersebut memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.
Pengaruh Insiden Terhadap Keamanan Museum dan Artefak Berharga
Pembobolan di Museum Louvre menimbulkan pertanyaan kritis mengenai sistem keamanan di lokasi bersejarah ini. Banyak yang kini mempertanyakan efisiensi sistem pengamanan yang ada, mengingat museum ini adalah salah satu yang paling terkenal di dunia.
Otoritas berharap untuk meningkatkan pengamanan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. Langkah-langkah seperti pemasangan kamera tambahan dan peningkatan patroli di area museum mungkin akan menjadi prioritas setelah kejadian ini.
Selain itu, juga akan dilakukan penyelidikan mendalam dalam rangka identifikasi tim yang terlibat dalam pencurian ini serta mencari cara untuk memperbaiki sistem yang ada.






