Tahun 2026 semakin dekat, dan umat Muslim di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan. Bulan yang penuh berkah ini menjadi waktu khusus untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, memperkuat iman dan ketakwaan.
Dengan pendekatan bulan suci tersebut, banyak yang bertanya-tanya tentang tanggal pasti dimulainya Ramadan. Mari kita simak lebih dalam mengenai perhitungan dan jadwal yang diharapkan.
Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan awal Ramadan 1447 H berdasarkan kajian astronomis. Pada 18 Februari 2026, Ramadan diharapkan dimulai, sesuai maklumat yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut.
Kajian yang dilakukan melalui metode hisab wujudul hilal menciptakan dasar yang kuat untuk penetapan tanggal. Dalam penelitian ini, posisi bulan dihitung secara akurat, tanpa bergantung pada pengamatan langsung, sehingga memudahkan pengumuman jauh sebelum saatnya tiba.
Pentingnya Penetapan Tanggal Awal Ramadan
Menentukan awal Ramadan memiliki banyak implikasi bagi umat Muslim. Keputusan ini tidak hanya bersifat religius, tetapi juga berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk jadwal ibadah dan aktivitas sosial. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti hasil sidang isbat pemerintah yang dilakukan oleh Kementerian Agama.
Sidang isbat adalah proses penting yang dilakukan menjelang Ramadan untuk memastikan kapan bulan suci dimulai. Proses ini melibatkan pemantauan hilal di berbagai lokasi sehingga dapat disepakati secara luas. Meskipun ada perhitungan awal, keputusan resmi tetap perlu diumumkan untuk keakuratannya.
Apabila mengikuti penetapan Muhammadiyah, puasa Ramadan akan berlangsung selama 30 hari. Ini berarti umat Muslim akan menjalankan ibadah puasa hingga 19 Maret 2026, yang sekaligus mengakhiri bulan suci ini.
Hitung Mundur Menuju Puasa Ramadan 2026
Berdasarkan perhitungan mundur, saat ini tersisa sekitar 130 hari hingga Ramadan 2026 dimulai. Dengan demikian, umat Muslim memiliki waktu untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan fisik. Persiapan ini sangat penting demi kelancaran ibadah selama bulan suci.
Liburan Idul Fitri dijadwalkan berlangsung pada akhir pekan, tepatnya pada 21-22 Maret 2026. Selain itu, diperkirakan Idul Fitri atau hari raya Syawal akan jatuh pada Jumat, 20 Maret 2026, yang menjadi momen penting setelah sebulan berpuasa.
Jadi, peningkatan kesadaran dan persiapan mulai dari sekarang sangat dianjurkan. Hal ini tidak hanya untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik, tetapi juga untuk memastikan kesehatan dan kebugaran tubuh tetap terjaga selama berpuasa.
Perkiraan Jadwal Ramadan 2026 Secara Rinci
Jika kita merujuk pada tanggal awal Ramadan yang telah ditetapkan, yaitu 18 Februari 2026, berikut adalah perkiraan jadwal puasa secara rinci. Setiap harinya selama bulan Ramadan memiliki pelajaran dan pengalaman yang berbeda bagi setiap individu.
- 1 Ramadan 1447 H: 18 Februari 2026
- 2 Ramadan 1447 H: 19 Februari 2026
- 3 Ramadan 1447 H: 20 Februari 2026
- 4 Ramadan 1447 H: 21 Februari 2026
- 5 Ramadan 1447 H: 22 Februari 2026
- 6 Ramadan 1447 H: 23 Februari 2026
- 7 Ramadan 1447 H: 24 Februari 2026
- 8 Ramadan 1447 H: 25 Februari 2026
- 9 Ramadan 1447 H: 26 Februari 2026
- 10 Ramadan 1447 H: 27 Februari 2026
- 11 Ramadan 1447 H: 28 Februari 2026
- 12 Ramadan 1447 H: 1 Maret 2026
- 13 Ramadan 1447 H: 2 Maret 2026
- 14 Ramadan 1447 H: 3 Maret 2026
- 15 Ramadan 1447 H: 4 Maret 2026
- 16 Ramadan 1447 H: 5 Maret 2026
- 17 Ramadan 1447 H: 6 Maret 2026
- 18 Ramadan 1447 H: 7 Maret 2026
- 19 Ramadan 1447 H: 8 Maret 2026
- 20 Ramadan 1447 H: 9 Maret 2026
- 21 Ramadan 1447 H: 10 Maret 2026
- 22 Ramadan 1447 H: 11 Maret 2026
- 23 Ramadan 1447 H: 12 Maret 2026
- 24 Ramadan 1447 H: 13 Maret 2026
- 25 Ramadan 1447 H: 14 Maret 2026
- 26 Ramadan 1447 H: 15 Maret 2026
- 27 Ramadan 1447 H: 16 Maret 2026
- 28 Ramadan 1447 H: 17 Maret 2026
- 29 Ramadan 1447 H: 18 Maret 2026
- 30 Ramadan 1447 H: 19 Maret 2026
- 1 Syawal 1447 H: 20 Maret 2026
Dengan informasi ini, umat Islam bisa merencanakan ibadah dan aktivitas lainnya dengan lebih baik. Ini juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah serta merefleksikan diri dalam konteks spiritual.
Seluruh persiapan menjelang bulan Ramadan tentu sangat penting, baik dari segi fisik maupun mental. Dengan keputusan yang masih menunggu konfirmasi resmi, umat Muslim diharapkan untuk tetap optimis dan bersiap sebaik mungkin.






